TARUTUNG- Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menilai jabatan kepala sekolah merupakan jabatan terhormat yang mengedepankan pelayanan. Nilai kehormatan tersebut selayaknya menjadikan setiap pemegang jabatan sebagai seorang tauladan bagi para siswa, guru maupun masyarakat luas.
“Kepala Sekolah sebuah jabatan yang terhormat. Tetapi jangan disalahartikan menjadi seorang yang arogan. Sebab, meski jabatan saudara terhormat, pelayanan merupakan hal yang harus dikedepankan,” tegas Nikson di tengah agenda pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan angka kredit (PKG), Senin (13/7) di Aula SMA HKBP 2 Tarutung.
Kata Nikson, seorang kepala sekolah harus mampu memimpin, mendidik dan panutan bagi generasi penerus. Etika dan budi pekerti harus patut diteladani siswa/i, di samping itu para kepala sekolah juga harus mampu berbaur kemasyarakat dan para orangtua siswa/I sehingga mengetahui apa yang menjadi beban dan masalah orangtua bagi anak-anaknya di sekolah.
“Kepala sekolah harus mampu mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, bukan hanya dalam pendidikan tapi juga di bidang pertanian. Di samping proses belajar mengajar, para kepala sekolah juga harus bisa memanfaatkan lahan-lahan tidur dalam mewujudkan visi sebagai lumbung pangan,” imbuhnya.
Seorang kasek yang notabene guru merupakan sumber inspirasi bagi anak didik. Sehingga, dengan memberikaan pelayanan yang terbaik, serta menunjukkan kinerja yang berprestasi. Kepala sekolah harus mampu menjadikan sekolah sebagai taman siswa sehingga siswa/i betah dan nyaman dalam belajar.
“Dalam proses belajar mengajar di lingkungan sekolah, kita bukan hanya ingin mencapai visi Tapanuli Utara sebagai Lumbung SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga mencapai visi sebagai lumbung pangan melalui pengolahan lahan tidur oleh para guru dan siswa, terutama SMK jurusan pertanian. Dengan menciptakan lingkungan sekolah seperti taman yang indah, dimana para siswa akan nyaman dan betah belajar, indah dipandang mata. Hal itu juga telah membantu mewujudkan visi Tapanuli Utara sebagai Daerah Wisata,” katanya.
Harapan Nikson, dunia pendidikan dan lingkungan belajar mengajar yang mendapatkan posisi strategis dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Tapanuli Utara harus dapat diejawantahkan setiap kepala sekolah serta seluruh perangkat sekolah.
Ketika proses belajar mengajar berjalan dengan baik katanya, lingkungan nyaman bersih dan indah, lahan-lahan tidur ditanami dengan buah yang dapat dimanfaatkan seperti padi, jagung dan lain, maka itulah ang diharapkan dari para sekolah yang telah diangkat untuk memimpin sekolah dimaksud.
Pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan angka kredit (PKG) yang digelar Disdikbud diikuti sebanyak 170 kepala sekolah dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan yang berstatus negeri dan swasta serta sejumlah pengawas sekolah. (rin)
